HTML/javascript

Glitter Words
[Glitterfy.com - *Glitter Words*] Blingify.com - Guys Backgrounds

Minggu, 21 November 2010

perangkat keras jaringan

Konektor UTP (RJ-45)
rj45.jpgUntuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP

Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik hup-dan-switch.jpgsehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.

Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Topologi BUS





Topologi bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan: Kerugian:

- Hemat kabel - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

- Layout kabel sederhana - Kepadatan lalu lintas

- Mudah dikembangkan - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.

- Diperlukan repeater untuk jarak jauh

Topologi TokenRING



Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan: Kerugian:

- Hemat kabel - Peka kesalahan

- Pengembangan jaringan lebih kaku

Topologi STAR



Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan:

- Paling fleksibel

- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain

- Kontrol terpusat

- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

- Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian:

- Boros kabel

- Perlu penanganan khusus

- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Topologi Peer-to-peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

7 lapisan OSI

Lapisan model OSI
Jadual di bawah menerangkan lapisan-lapisan OSI berserta fungsi dan protokolnya ;

Lapisan Nama Lapisan Fungsi Protokol
7 Aplikasi (Application) Menyediakan pelayan yang menyokong aplikasi pengguna. Transaksi Fail (File Transfer), email, akses ke pangkalan data (database access) Application Layer Protocol
6 Persembahan/Penyampaian (Presentation) Menterjemahkan, memampatkan (compress), enkripsi data (data encryption). ASCII, EBCDIC, MIDI, MPEG, TIFF, JPEG, PICT, Quicktime
5 Sesi (Session) Mengkoordinat komunikasi diantara sistem SQL, NETBEUI, RPC, XWindows
4 Transport Membolehkan pakej data dihantar tanpa kesilapan dan tanpa ulangan (without duplicate). TCP, UDP, SPX Communication Layer Protocol
3 Network Menentukan laluan penghantaran dan melanjutkan pekej ke alamat peralatan lain yang berjauhan. IP, IPX, ARP, RARP, ICMP, RIP, OSFT, BOP
2 Data Link Mengatur data binari (0 dan 1) menjadi kumpulan logikal (logical group). SUP, PPP, MTU Physical Topology
1 Physical Penghantaran data binari melalui laluan komunikasi 10BaseT, 100BaseTX, 1000BaseTX, HSSI, V3.5, X2.1

Jadual 2.1 Model OSI, Fungsi dan Protokol

[sunting] Lapisan 7: Aplikasi
Ia adalah lapisan yang bekerja untuk memberikan pengguna akses kepada maklumat didalam rangkaian melalui sesuatu program atau aplikasi. Ia juga merupakan antaramuka (interface) yang utama bagi pengguna-pengguna untuk berhubung atau mengadakan komunikasi dari program ke program melalui rangkaian. Beberapa contoh yang melibatkan lapisan aplikasi adalah seperti Telnet, File Transfer Protocol (FTP), Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) and Hypertext Transfer Protocol (HTTP).

[sunting] Lapisan 6: Persembahan
Lapisan ini bertanggungjawab untuk mengubah data bagi mewujudkan antaramuka (interface) yang standard untuk lapisan applikasi. MIME encoding, pemampatan data, enkripsi data dan manipulasi yang serupa ke atas persembahan adalah dilakukan pada lapisan ini untuk memberikan maklumat atau data tersebut sebagai suatu perkhimatan atau protokol yang boleh memenuhi kehendak pencipta. Contohnya seperti: mengubah fail teks kod-EBCDIC kepada fail kod ASCII, atau serializing objects dan struktur data kepada yang lain seperti XML.

[sunting] Lapisan 5: Sesi
Lapisan ini mengawal dialog (sesi) diantara komputer-komputer yang berhubung atau membuat komunikasi. Ia membuka, mengatur dan menutup sesi antara aplikasi-aplikasi yang berhubung antara satu sama lain. Ia menjalankan operasi samaada secara duplex atau half-duplex dan mewujudkan sekatan (checkpointing), pembatalan (adjourment), penamatan (termination) dan memulakan kembali prosedur-prosedur. Ia adalah bertangggungjawab untuk menutup dengan rapi lapisan sesi ini dimana ia adalah ciri-ciri bagi TCP dan juga bagi sesi sekatan dan pemulihan, dan biasanya tidak digunapakai oleh suit protokol internet (internet protocol).

[sunting] Lapisan 4: Pengangkut
Lapisan ini mewujudkan pemindahan data yang transparen di antara pengguna-pengguna, dengan ini membebaskan lapisan yang berada yang berada diatasnya daripada apa-apa kebimbangan disamping dapat memberikan data yang betul dan tepat. Ia mengawal keutuhan data di atas penghubung yang diberikan melalui kawalan aliran (flow control), segmentasi/desegmentasi dan kawalan kesilapan (error control). Sesetengah protokol adalah tetap dan berorientasikan penyambungan, dan ini bermakna lapisan pengangkut ini boleh mengawal/mengetahui paket-paket yang telah dihantar dan menghantar semula (transmisi semula) paket-paket yang gagal dihantar. Contoh yang terbaik lapisan ini ialah Transmision Control Protocol (TCP), lapisan ini akan menukar sesuatu mesej yang dihantar kepada segmen TCP atau User Datagram Protocol (UDP), Stream Control Transmission Protocol (SCTP) paket dan sebagainya.




[sunting] Lapisan 3: Rangkaian
Lapisan rangkaian memberikan fungsi-fungsi dan prosedur untuk menghantar pelbagai jenis aturan data daripada punca kepada destinasi melalui satu atau lebih rangkaian sambil mengekalkan kualiti perkhidmatan lapisan penghantar. Lapisan rangkaian The Network layer provides the functional and procedural means of transferring variable length data sequences from a source to a destination via one or more networks while maintaining the quality of service requested by the Transport layer. The Network layer performs network routing functions, and might also perform segmentation/desegmentation, and report delivery errors. Routers operate at this layer—sending data throughout the extended network and making the Internet possible (also existing at layer 3 (or IP) are switches). This is a logical addressing scheme – values are chosen by the network engineer. The addressing scheme is hierarchical. The best known example of a layer 3 protocol is the Internet Protocol (IP)

[sunting] Lapisan 2: Sambungan Data
Lapisan ini memberikan kewibawaan fungsian dan tatacara yang berkemampuan untuk menghantar data diantara entiti-entiti yang berada di rangkaian,dan ia juga adalah untuk mengesan dan memungkinkan membetulkan kesilapan yang mungkin berlaku di dalam lapisan fisikal. Contoh paling baik ialah ethernet dan contoh yang lain pula ialah seperti HDLC dan ADCCP untuk point to point atau packet switched networks dan Aloha untuk rangkaian kawasan setempat (LAN). IEEE 802 Rangkaian Kawasan Setempat(Local Area Network) dan sebahagian dari rangkaian bukan-IEEE 802 seperti FDDI, lapisan ini mungkin akan dibahagikan kepada lapisan Media Acces Control (MAC)dan lapisan IEEE 802.2 Logical Link Control (LCC). Ia menyusun bit-bit dari lapisan fisikal kepada data yang bahagian-bahagian logikal yang besar yang dikenali sebagai Frames.

Di lapisan inilah dimana bridges dan switches beroperasi.Sambungan rangkaian diberikan hanya diantara komputer-komputer atau hos-hos yang bersambung kepada nod-nod lokal membentuk lapiasan ke-2 iaitu domain untuk unicast dan broadcast forwarding. Lain-lain protokol juga mungkin terdedah diatas kerangka (frame) data untuk membentuk laluan yang dipanggil tunnels dan lapisan ke-2 iaitu forwarding domains yang secara logikal terpisah.

[sunting] Lapisan 1: Fisikal
Lapisan fisikal ini hanya menjurus kepada semua spesifikasi elektrikal dn fisikal untuk sesuatu perkakasan. Ini adalah termasuk susunatur pin, voltan dan spesifikasi kabel. Hub, Repeater, Network Adapter dan Hos Bus Adapter (HBA yang digunakan pada Storage Area Networks) adalah pekakasan bagi Lapisan Fisikal. Fungsi utama dan perkhimatan oleh lapisn fisikal adalah:

Memulakan dan menamatkan sambungan kepada medium komunikasi.
Terlibat didalam proses di mana sumber komunikasi adalah dikongsi secara efektif kepada pengguna-pengguna. Contohnya seperti kawalan aliran dan ketetapan-ketetapan.
Modulasi atau pertukaran diantara persembahan data digital didalam peralatan pengguna dan isyarat yang sepadan dihantar melalui saluran komunikasi. Isyarat-isyarat ini beroperasi melalui pendawaian fisikal (seperti pendawaian kuprum/tembaga dan gentian optik) atau melalui perhubungan radio.
SCSI bus yang selari juga beroperasi di lapisan ini. Pelbagai jenis lapisan fisikal standard ethernet juga beroperasi di lapisan ini iaitu penggabungan kedua-dua lapisan dan lapisan sambungan data (data-link layer). Ia juga digunapakai kepada rangkaian kawasan setempat yang lain seperti Token Ring, FDDI dan IEEE 802.11.

[sunting] Kelebihan Model OSI
Oleh kerana model OSI membahagikan pemprosesan data di dalam rangkaian menjadi lapisan-lapisan yang berfungsi sendiri (modular), maka penggunaannya dapat memberikan pelbagai kelebihan iaitu;

1. Mengadakan piawaian antaramuka (interface standard).
2. Mengurangkan kerumitan dalam perancangan.
3. Membolehkan modul kejuruteraan.
4. Memberikan pengertian secara umum dan bukan terperinci.
5. Perubahan di satu lapisan tidak mengganggu lapisan lain.
6. Berguna untuk tujuan latihan (training purpose).

jenis-jenis jaringan komputer

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Jaringan Komputer adalah Kumpulan beberapa Komputer dan peralatan lain yang saling terhubung satu sama lainnya dengan menggunakan aturan-aturan tertentu. Berdasarkan dari ruang lingkup jangkauanya, jaringan komputer dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis-Jenis Jaringan Komputer tersebut adalah LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), Intranet dan Internet. Berikut adalah Penjelasan dari Jenis-Jenis Jaringan Komputer :



1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan

2. Metropolitant Area Network (MAN)

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

3. Wide Area Network (WAN)

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

4. Intranet

Intranet adalah jaringan komputer khusus yang hanya diperuntukan atau dapat diakses oleh satu pihak. Contohnya : Telkom Pekanbaru dan Telkom Jakarta.

5. Internet

Internet (interconnected-networking) adalah jaringan komputer yang mencangkup area seluruh dunia (global) jadi semua orang di belahan Bumi ini dapat berkomunikasi dan bertukar data di Internet.

Sabtu, 20 November 2010

pidios..
































Pee Wee Gaskins si Pangeran Pensi


















Jakarta - Nama Pee Wee Gaskins merajai pentas seni (pensi) sekolah-sekolah di Jakarta dan sekitarnya. Band asal ibu kota itu pun kini masih menikmati gelar pangeran pensi dengan santai.

"Kita maunya disebut pangeran pensi aja. Ya rezeki nggak akan kemana," ujar Sansan sang vokalis ketika berbincang dengan detikhot baru-baru ini.

Band yang digawangi Aldy (drum), Omo (kibord), Dochi (gitar), Sansan (vokal) dan Eye (bass) memberi warna baru di kancah musik. Khususnya bagi anak muda yang melulu disuguhi band-band beraroma musik pop Disney.

Pee Wee Gaskins hadir dengan musik rock berbalut elekrik yang menyenangkan. "Senang aja, artinya anak muda sekarang selera musiknya beragam. Nggak itu-itu melulu," jelas Dochi.

Album perdana mereka 'The Sophomore' masih jadi konsentrasi mereka. Namun akhir tahun mendatang, Pee Wee Gaskins, akan segera menggarap album kedua. Februari 2010 jadi deadline Pee Wee Gaskins untuk merilisnya.

"Tapi sampai sekarang kita terus ningkatin link, promo di sana sini. Jadi nanti kalau udah semakin seatle kan enak," tutur Dochi.